1. Peranan Guru
Untuk melaksanakan tugas dalam meningkatkan proses belajar-mengajar, guru menempati figur yang sangat sentral. Di tangan gurulah terletak kemungkinan berhasil tidaknya pencapaian tujuan belajar mengajar di sekolah .
Usaha dan keberhasilan belajar dipengaruhi oleh banyak faktor. Faktor-faktor di luar diri individu/siswa antara lain faktor fisik maupun sosial-psikologi yang berada pada lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.
Lingkungan sekolah yang juga memegang peranan penting bagi perkembangan belajar siswa meliputi lingkungan fisik berupa sarana dan prasarana belajar yang ada.
Lingkungan sosial yang menyangkut hubungan siswa dengan teman-temannya, guru-gurunya serta staf sekolah yang lain. Peranan guru sangat penting dalam proses belajar-mengajar, guru harus memiliki kualifikasi profesional sehingga mampu mengemban tugas dan peranannya.
2. Peranan Siswa
Kesiapan siswa dalam menerima pelajaran dipengaruhi pula oleh perbedaan individual yang dimiliki masing-masing peserta didik. Dalam situasi pendidikan formal, dimana pada tiap-tiap kelas guru mengadakan interaksi dengan peserta didik yang jumlahnya besar, konsekuensi perbedaan individual harus diperhitungkan. Banyak faktor yang terdapat pada diri individu yang mempengaruhi usaha dan keberhasilan dalam belajar, menyangkut aspek jasmaniah maupun rohaniah. Aspek jasmaniah mencakup kondisi fisik dan kesehatan jasmani. Aspek rohaniah mencakup kondisi kesehatan psikis, kemampuan intelektual, sosial, psikomotor, serta kondisi afektif.
3. Bahan Pelajaran
“Pendidikan adalah sebuah proses untuk mengubah prilaku seseorang hanya melalui pendidikan jiwa, prilaku, pola berfikir dan cita-cita untuk menjadi lebih baik dan selalu memberikan yang terbaik kepada sesama dapat terwujud”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar