Minggu, 19 Juni 2011

Meningkatkan Motivasi Belajar

Tips Meningkatkan Motivasi Belajar
  • Bergaullah dengan orang-orang yang senang belajar
    Bergaul dengan orang-orang yang senang belajar dan berprestasi, akan membuat kita pun gemar belajar. Selain itu, coba cari orang atau komunitas yang mempunyai kebiasaan baik dalam belajar.
    Bertanyalah tentang pengalaman di berbagai tempat kepada orang-orang yang pernah atau sedang melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi, orang-orang yang mendapat beasiwa belajar di luar negeri, atau orang-orang yang mendapat penghargaan atas sebuah presrasi.
  • Kebiasaan dan semangat mereka akan menular kepada kita. Seperti halnya analogi orang yang berteman dengan tukang pandai besi atau penjual minyak wangi. Jika kita bergaul dengan tukang pandai besi, maka kita pun turut terciprat bau bakaran besi, dan jika bergaul dengan penjual minyak wangi, kita pun akan terciprat harumnya minyak wangi.
  • Belajar apapun
    Pengertian belajar di sini dipahami secara luas, baik formal maupun nonformal. Kita bisa belajar tentang berbagai keterampilan seperti merakit komputer, belajar menulis, membuat film, berlajar berwirausaha, dan lain lain-lainnya.
  • Belajar dari internet
    Kita bisa memanfaatkan internet untuk bergabung dengan kumpulan orang-orang yang senang belajar.
  • Bergaulah dengan orang-orang yang optimis dan selalu berpikiran positif
    Di dunia ini, ada orang yang selalu terlihat optimis meski masalah merudung. Kita akan tertular semangat, gairah, dan rasa optimis jika sering bersosialisasi dengan orang-orang atau berada dalam komunitas seperti itu, dan sebaliknya.
  • Cari motivator
    Kadangkala, seseorang butuh orang lain sebagai pemacu atau mentor dalam menjalani hidup. Misalnya: teman, pacar, ataupun pasangan hidup. Anda pun bisa melakukan hal serupa dengan mencari seseorang/komunitas yang dapat membantu mengarahkan atau memotivasi Anda belajar dan meraih prestasi.

“Resep sukses: Belajar ketika orang lain tidur, bekerja ketika orang lain bermalasan, dan bermimpi ketika orang lain berharap.” (William A. Ward)

Sumber : Alumni Smadangawi

Disiplin kerja

Assalamualaikum … Wr Wb

Disiplin merupakan kata yang sering kita artikan : ketentuan berupa peraturan-peraturan yang secara eksplisit perlu juga mencakup sangsi-sangsi yang akan diterima jika terjadi pelanggaran terhadap ketentuan-ketentuan tersebut. Menurut Soegeng Prijodarminto (1992) bahwa disiplin adalah suatu kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui proses dari serangkaian perilaku yang menunjukkan nilai-nilai ketaatan, kepatuhan, kesetiaan, ketenteraman, keteraturan, dan ketertiban.

Dalam kaitannya dengan disiplin kerja, Siswanto (1989) mengemukakan disiplin kerja sebagai suatu sikap menghormati, menghargai patuh dan taat terhadap peraturan-peraturan yang berlaku baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis serta sanggup menjalankannya dan tidak mengelak menerima sanksi-sanksi apabila ia melanggar tugas dan wewenang yang diberikan kepadanya. Sementara itu, Jerry Wyckoff dan Barbara C. Unel, (1990) mendefinisikan disiplin sebagai suatu proses bekerja yang mengarah kepada ketertiban dan pengendalian diri.


Dari beberapa pengertian yang diungkapkan di atas tampak bahwa disiplin pada dasarnya merupakan tindakan manajemen untuk mendorong agar para anggota organisasi dapat memenuhi berbagai ketentuan dan peraturan yang berlaku dalam suatu organisasi, yang di dalamnya mencakup:

  1. adanya tata tertib atau ketentuan-ketentuan;
  2. adanya kepatuhan para pengikut; dan
  3. adanya sanksi bagi pelanggar

Pada bagian lain, Jerry Wyckoff dan Barbara C. Unel, (1990) menyebutkan bahwa disiplin kerja adalah kesadaran, kemauan dan kesediaan kerja orang lain agar dapat taat dan tunduk terhadap semua peraturan dan norma yang berlaku, kesadaran kerja adalah sikap sukarela dan merupakan panggilan akan tugas dan tanggung jawab bagi seorang karyawan. Karyawan akan mematuhi atau mengerjakan semua tugasnya dengan baik dan bukan mematuhi tugasnya itu dengan paksaan. Kesediaan kerja adalah suatu sikap perilaku dan perbuatan seseorang yang sesuai dengan tugas pokok sebagai seorang karyawan. Karyawan harus memiliki prinsip dan memaksimalkan potensi kerja, agar karyawan lain mengikutinya sehingga dapat menanamkan jiwa disiplin dalam bekerja.


Menurut Wayne Mondy dan Robert M. Noe (1990) disiplin adalah status pengendalian diri seseorang karyawan, sebagai tanda ketertiban dan kerapian dalam melakukan kerjasama dari sekelompok unit kerja di dalam suatu organisasi (someone status selfcontrol as orderliness sign order and accuration in doing cooperation from a group of unit work in a organization)


Jackclass (1991) membedakan disiplin dalam dua kategori, yaitu self dicipline dan social dicipline. Self dicipline merupakan disiplin pribadi karyawan yang tercermin dari pribadinya dalam melakukan tugas kerja rutin yang harus dilaksanakan, sedangkan social dicipline adalah pelaksanaan disiplin dalam organisasi secara keseluruhan.


Menurut Daniel M. Colyer. 1991), disiplin pada umumnya termasuk dalam aspek pengawasan yang sifatnya lebih keras dan tegas (hard and coherent). Dikatakan keras karena ada sanksi dan dikatakan tegas karena adanya tindakan sanksi yang harus dieksekusi bila terjadi pelanggaran.


Terdapat dua jenis disiplin dalam organisasi, yaitu : (1) disiplin preventif dan (2) disiplin korektif (Sondang P. Siagaan, 1996). Disiplin preventif adalah tindakan yang mendorong para karyawan untuk taat kepada berbagai ketentuan yang berlaku dan memenuhi standar yang telah ditetapkan. Artinya melalui kejelasan dan penjelasan tentang pola sikap, tindakan dan prilaku yang diinginkan dari setiap anggota organisasi, untuk mencegah jangan sampai para karyawan berperilaku negatif. Keberhasilan penerapan pendisiplinan karyawan (disiplin preventif) terletak pada disiplin pribadi para anggota organisasi. Dalam hal ini terdapat tiga hal yang perlu mendapat perhatian manajemen di dalam penerapan disiplin pribadi, yaitu :


Triguno (2000) menyebutkan bahwa tujuan pokok dari pendisiplinan preventif adalah untuk mendorong karyawan agar memiliki disiplin pribadi yang tinggi, agar peran kepemimpinan tidak terlalu berat dengan pengawasan, yang dapat memastikan prakarsa, kreativitas serta partisipasi sumber daya manusia.

  1. Para anggota organisasi perlu didorong, agar mempunyai rasa memiliki organisasi, karena secara logika seseorang tidak akan merusak sesuatu yang menjadi miliknya.
  2. Para karyawan perlu diberi penjelasan tentang berbagai ketentuan yang wajib ditaati dan standar yang harus dipenuhi. Penjelasan dimaksudkan seyogyanya disertai oleh informasi yang lengkap mengenai latar belakang berbagai ketentuan yang bersifat normatif.
  3. Para karyawan didorong, menentukan sendiri cara-cara pendisiplinan diri dalam rangka ketentuan-ketentuan yang berlaku umum bagi seluruh anggota organisasi.

Disiplin korektif adalah upaya penerapan disiplin kepada karyawan yang nyata-nyata telah melakukan pelanggaran atas ketentuan-ketentuan yang berlaku atau gagal memenuhi standar yang telah ditetapkan dan kepadanya dikenakan sanksi secara bertahap. Horald D. Garret. (1994) menyebutkan bahwa bila dalam instruksinya seorang karyawan dari unit kelompok kerja memiliki tugas yang sudah jelas dan sudah mendengarkan masalah yang perlu dilakukan dalam tugasnya, serta pimpinan sudah mencoba untuk membantu melakukan tugasnya secara baik, dan pimpinan memberikan kebijaksanaan kritikan dalam menjalankan tugasnya, namun seseorang karyawan tersebut masih tetap gagal untuk mencapai standar kriteria tata tertib, maka sekalipun agak enggan, maka perlu untuk memaksa dengan menggunakan tindakan korektif, sesuai aturan disiplin yang berlaku.


Tindakan sanksi korektif seyogyanya dilakukan secara bertahap, mulai dari yang paling ringan hingga yang paling berat. Sayles dan Strauss menyebutkan empat tahap pemberian sanksi korektif, yaitu:

  1. peringatan lisan (oral warning),
  2. peringatan tulisan (written warning),
  3. disiplin pemberhentian sementara (discipline layoff), dan
  4. pemecatan (discharge).

Di samping itu, dalam pemberian sanksi korektif seyogyanya memperhatikan tiga hal berikut:

  1. karyawan yang diberikan sanksi harus diberitahu pelanggaran atau kesalahan apa yang telah diperbuatnya;
  2. kepada yang bersangkutan diberi kesempatan membela diri dan
  3. dalam hal pengenaan sanksi terberat, yaitu pemberhentian, perlu dilakukan “wawancara keluar” (exit interview) pada waktu mana dijelaskan antara lain, mengapa manajemen terpaksa mengambil tindakan sekeras itu.

Burack (1993) mengingatkan bahwa pemberian sanksi korektif yang efektif terpusat pada sikap atau perilaku seseorang dalam unit kelompok kerja yang melakukan kesalahan dalam melakukan kegiatan kerja dan bukan karena kepribadiannya.


Untuk itu, dalam penerapan sanksi korektif hendaknya hati-hati jangan sampai merusak seseorang maupun suasana organisasi secara keseluruhan. Dalam pemberian sanksi korektif harus mengikuti prosedur yang benar sehingga tidak berdampak negatif terhadap moral kerja anggota kelompok. Ada beberapa pengaruh negatif bilamana tindakan sanksi korektif dilakukan secara tidak benar, yaitu:

  1. disiplin manajerial,
  2. disiplin tim,
  3. disiplin diri. (Robert F. Hopkins, 1996).

Pengaruh negatif atas penerapan tindakan sanksi korektif yang tidak benar akan berpengaruh terhadap kewibawaan manajerial yang akan jadi menurun, demikian juga dalam tindakan sanksi korektif dalam tim yang tidak benar dapat berakibat terhadap kurangnya partisipasi karyawan terhadap organisasi, dimana kerja tim akan menjadi tidak bersemangat dalam melaksanakan tugas kerja samanya, dan menjadi tercerai berai karena kesalahan tindakan disiplin tim.


Sumber : alumni.smadangawi.net

Al Fatihah

Assalamualaikum … Wr Wb

Al fatihah itu diturunkan oleh Allah SWT untuk kita. seluruh Al Qur'an ada pada Al- Fatihah. Sabda Nabi Junjungan kita Muhammad SAW;
  • Al Fatihah itu pembukaan maksud bagi orang-orang mukmin.
  • “Al-Fatihah itu menjadi obat tiap-tiap penyakit dengan Rahmat-Mu ya Tuhan yang pengasih dan penyayang.”
  • Dengan Al-Fatihah ... berkat anugerah Yang Maha Berkuasa, dapat kita gunakan untuk kebaikan diri kita.
  • Apabila hati gundah gulana, apabila diri merasa ujian-Nya tidak tertanggung, bila merasa resah dan berdukacita, apabila tengah berjuang untuk suatu kebaikan, atau tengah bahagia tapi mohon dijadikan orang yang bersyukur, atau dalam permasalahan apapun, maka bacalah Al-Fatihah dan dengan hati yang penuh mengharap kepada-NYA, bacalah dengan menghayati maksud dari surah tsb, apabila sampai kepada ayat ‘ iyyaka na’budu wa iyya ka nas ta’in’ ulanglah sebanyak 7 kali … dalam hati, mohonlah apa permintaan kepada-NYA … Insya Allah dimakbulkan ...

Wallohualam bissowab ...

Hati


Assalamualaikum … Wr Wb


Hati adalah muara tempat berkumpulnya segala rasa yang berkecamuk dalam diri kita. Hati, yang dalam bahasa arab disebut ‘qalb’ , mengandung makna ‘bolak-balik’. Hati memang mudah berubah-ubah. Suatu saat kita senang dan bahagia, di saat lain kita sedih dan kecewa. Kadang kita merasa berbunga-bunga, tidak jarang pula kita merasa tersayat-sayat sembilu. Semua rasa itu akan selalu hadir menemani hari-hari kita sepanjang hayat kita.
  • wajah tempat jatuhnya pandangan manusia. manakala hati tempat berlabuhnya penglihatan Allah. walau wajah hodoh dan berkulit hitam namun andai hatinya seputih salju, pasti dirinya dicintai Allah. mudah sekali menerima inayah Allah untuk beribadah dan makin bertambah suci hatinya. jiwanya tenang dan bahagia miliknya.
  • sebaliknya wajah yang menjadi pujaan manusia belum tentu akan memberikan ketenangan dan jiwa yang tidak tenang mana mungkin akan bahagia.
  • “bahagia hanya mampu dikecap melalui hati yang tenang dan hati yang tenang pula hanya mampu dimiliki oleh orang yang senantiasa patuh pada Allah SWT.”

Sabtu, 18 Juni 2011

Mendaftar Haji di Kota Bandung


Assalamualaikum … Wr Wb

Pengalaman adalah guru yang terbaik, oleh karena itulah sedikit saya bagikan pengalaman saat mengurus pendaftaran haji di Kota Bandung agar dapat menjadi panduan . Mengingat sangat minim sekali informasi yang cukup detail mengenai itu . Sedikit banyak prosedur di daerah lain mungkin berbeda, namun saya yakin secara intinya adalah sama.

Sebelum masuk ke bagaimana prosedur pendaftarannya maka ada beberapa hal yang musti kita persiapkan, Pertama tentu saja setelah niat berangkat haji muncul, maka jangan ditunda-tunda. Karena saya yakin, perintah haji datangnya dari Allah SWT, maka manakala kita berniat maka yakinlah Allah SWT yang akan mencukupkan biayanya. Aamiin. Kemudian perbanyak do'a agar prosedur birokrasi yang akan kita lalui bisa lancar. Terakhir adalah manajemen waktu, atur waktu anda sebaik mungkin, karena pengurusan haji terkadang tidak selesai dalam satu dua hari mengingat banyak dokumen yang disyaratkan.

Baiklah,inilah prosedurnya :

  1. Kunjungi Bank yang telah terhubung dengan layanan SISKOHAT (sepengetahuan saya seluruh Bank Pemerintah dan sebagian Bank Syariah ), sampaikan keinginan Anda untuk berangkat haji dan akan membuka rekening Tabungan Haji. Apabila Anda ingin langsung mendapatkan porsi haji maka siapkan dana Rp.25 juta dalam tabungan Anda. Jika belum ada 25 juta maka Bank tetap senang hati melayani Anda sebagai nasabahnya sehingga nanti tabungan anda mencukupi 25 juta tersebut. Berita gembiranya, hampir semua bank tersebut menyediakan dana talangan haji yang dapat Anda lunasi selama 12-24 bulan atau maksimal sebelum keberangkatan. Fasilitas ini dapat Anda manfaatkan untuk segera mendapatkan porsi haji , namun tentu saja ada tambahan biaya untuk itu.
  2. Setelah tabungan haji Anda terbukti mencapai 25 juta atau lebih maka Anda bisa bersiap diri untuk mengunjungi Kantor Departemen Agama Kota/Kabupaten (Note: Kantor Depag Bandung di Jl.Sukarno Hatta antara Kiara Condong - Buah Batu. Namun saat ke Kantor Depag Anda harus mempersiapkan dokumen sebagai berikut : 1.) Fotokopi buku tabungan ( Sampul dan Halaman yang memuat Saldo Anda) 1 buah 2.) Fotokopi KTP 5 buah; 3.) Fotokopi KK 3 buah; 4.) Fotokopi Surat/Akta Nikah; 5.) Fotokopi Akta Kelahiran/Surat Kenal Lahir/Ijazah 4 buah; 6.) Fotokopi Surat Pernyataan Bermeterai dari Kepala Desa/Lurah yang diketahui oleh Kecamatan (asli dibawa); 7.) Fotokopi Surat Keterangan Sehat (asli dibawa) - Dari Puskesmas / Dinkes 5 buah (jika anda tinggal di kota bandung maka harus puskesmas yang berada di kota bandung tentunya yang terdekat dengan tempat tinggal anda) 8.) Plus Foto diri Anda ukuran 4x6 (5 buah) dan 3x4 (5 buah), (foto yang perlu disiapkan buat berjaga-jaga 3x4 (35 buah) dan 4x6 (15 buah) Di Kantor Depag maka siapkan hati Anda untuk bersabar dan ikhlas, karena ruangan pendaftaran haji kota tidaklah seluas dan senyaman ruangan pelayanan bank-bank. Dan sedihnya lagi tidak terdapat informasi yang memadai mengenai tahapan yang musti kita lakukan dan bagaimana mengantrinya. Maka silahkan perhatikan situasi antrian pendaftaran , mudah-mudahan Anda segera dilayani.
  3. Serahkan berkas dokumen persyaratan anda ke petugas yang akan mengisi formulir pendaftaran Anda ke dalam komputer, beberapa pertanyaan mungkin akan diajukannya untuk penjelasan. Setelah itu anda akan melakukan foto sidik jari. Jika lancar, dan Depag pusat sedang on line maka dalam 5-10 menit dokumen SPPH (Surat Pendaftaran Pergi Haji) Anda sudah selesai (ketika saya mendaftar sedang ada gangguan sehingga SPPH baru bisa diambil besok hari).
  4. Kunjungi Bank Anda lagi untuk menyerahkan Berkas Formulir SPPH berikut buku Tabungan, KTP, KK dan Foto 3x4 sebanyak 5 buah lalu menandatangani nota transfer uang Anda sebesar Rp.25.000.000 ke rekening DEPAG Pusat sehingga anda secara resmi telah membayar uang muka pergi haji (disarankan jangan lewat jam 1 siang) ucapan terima kasih untuk bapak Eddy J H(BANK Mandiri) yang telah memberikan pelayanan dengan nyaman.
  5. Kembali ke DEPAG Kota untuk menyerahkan bukti transfer dan SPPH . Namun jangan lupa, seluruh berkas-berkas Anda tetap dibawa. Dan Selesai sudah proses pendaftaran haji Anda ,sekarang anda telah mendapatkan nomor dan kira-kira tahun berapa anda diberangkatkan (21062011),tinggal menunggu informasi selanjutnya, tapi sering-sering komunikasi ke depag karena tak jarang ada beberapa calon yang mengundurkan diri dan anda mungkin termasuk pemberangkatan tahun di depannya.
  6. Manusia hanya dapat berusaha semaksimal mungkin dan Allahlah yang menentukan segalanya ... Semoga apa yang kita dapatkan yang terbaik ... Aamiin
Info : No telp depag : (022) 7505925 Semoga bermanfaat ... :)