Minggu, 06 Desember 2009

Mah ... Cantikkah Aku Hari Ini?

Anakku ...
Ada kalanya kita membenci diri kita sendiri.
Ada kalanya kita tidak menyukai apa yang kita lakukan.
Ada kalanya kita melakukan kesalahan.
Ada kalanya kita terpuruk dalam kepedihan.
Ada kalanya kita tenggelam dalam kesedihan.
Ada kalanya kita tak mengerti mengapa hidup berjalan tidak seperti yang kita bayangkan.
Ada kalanya perjalanan menjadi demikian berat kita rasakan.
Hingga sikap kita pun terbawa oleh perasaan.
Hingga kita mengambil langkah tanpa pertimbangan.
Tindakan yang dilakukan pun merupakan reaksi spontan.
Akibatnya yang tertinggal kemudian hanya penyesalan dan keterpurukan yang semakin dalam.
Dan tahukah dikau?
Semua itu akan menyebabkan penampilan dan tampang kita menjadi makin buruk saja.

Maka berbahagialah ketika kita bisa melewati masa-masa seperti itu dengan elegan...
Saat kita bisa menahan diri terhadap sesuatu yang sangat kita inginkan.
Saat kita bisa menghadapi segala permasalahan dengan tenang.
Saat kita berhasil menaklukkan musibah dan hambatan penyebab kesedihan.

Hidup tidaklah berjalan seperti yang kita inginkan, karena itu melewati saat-saat yang tidak menyenangkan adalah sebuah hal yang membahagiakan.

Misalnya, sesungguhnya aku adalah seorang yang sangat emosional. Adalah membahagiakan bagiku ketika dalam banyak hal akhir-akhir ini aku dapat meredam emosiku.

Dan itu membuat aku merasa cantik sekali.

Aku adalah seorang yang sangat ekspresif, sehingga perasaan apapun yang tersimpan di hati akan nampak dengan jelas pada bahasa tubuh. Maka sungguh membahagiakan ketika dalam banyak hal kemudian aku dapat menyembunyikan perasaan yang sesungguhnya dan dapat tetap tampil stabil.

Dan sungguh, aku merasa makin cantik karenanya.

Adalah hal yang menyenangkan ketika aku tidak panik, padahal aslinya aku adalah seorang yang gampang panik. Maka sungguh menyenangkan, ketika aku dapat mengontrol semua emosi, pikiran dan perasaan sehingga berhasil mengatasi diri sendiri.

Betapa membahagiakan tatkala kita berhasil mengalahkan diri sendiri. Ketika aku dapat melakukannya, maka ini adalah pencapaian terbesar dalam hidupku.

Hingga kemudian kegagalan-kegagalan yang telah kita lalui bukanlah sesuatu yang sia-sia. Selama kita tak kehilangan pelajaran dari kegagalan yang kita alami, semua itu akan menjadi bukti sejarah atas pembelajaran hidup.

“ Sesungguhnya seorang muslim yang terbaik bukanlah yang tidak pernah berbuat kesalahan, namun mereka yang tiap kali melakukan kesalahan mengakuinya, menerimanya dan kemudian berusaha bangkit untuk memperbaikinya, lagi dan lagi. Tak perlu ada sakit hati, tak perlu ada kecewa karena sesungguhnya segala sesuatu bagi orang muslim adalah baik saja, selama dia bersyukur tiap mendapat nikmat dan sabar saat tertimpa musibah.”

Karena itu... dengan bangga kunyatakan...

Aku Semakin Cantik Hari Ini...

Apakah engkau juga?

Hei... jangan lupa, ingatkan daku jika engkau melihatku lebih jelek esok hari! ...

Sumber : Kata-kata Hikmah

Tahukah engkau, aku makin cantik hari ini!
Sungguh, aku makin cantik!

Lebih cantik dari kemarin, dari kemarinnya lagi, dan dari kemarin-kemarinnya lagi.


Coba lihat...

DAHIku tidak berkerut-kerut oleh pikiran dan kepedihan seperti beberapa hari yang lalu.

BIBIRku tidak mengerucut oleh kejengkelan dan kemarahan seperti kemarin.

MUKAku tidak lagi tertekuk penuh beban dan BeTe-an seperti waktu-waktu yang lewat.

TUBUHku tidak lagi lesu karena keputusasaan dan kehilangan harapan.

Sungguh, aku makin cantik hari ini!


Coba perhatikan...

MATAku bersinar-sinar oleh kegembiraan.

BIBIRku merekah lebar oleh senyum ketulusan.

PIPIku merona merah oleh semangat pengharapan.

URAT-URAT WAJAHku santai memancarkan aura kepasrahan.

Dan semuanya menjadikan wajahku berseri-seri.

Sungguh, cantiknya aku hari ini!

Sudah sepekan aku banyak tertawa, menari dan menyanyi, menikmati hidup ini dan tidak membiarkan permasalahan mempengaruhi suasana hati.
Ah, cantiknya diriku karenanya.

Sudah sepekan aku berusaha banyak menyapa dan memaafkan semua saudara.
Dan itu telah membuatku lebih cantik hari ini.

Sudah seminggu aku berusaha lebih banyak berderma pada sesama.
Kini aku merasakan cantik sebagai balasannya.

Sudah seperempat bulan aku berusaha lebih mensyukuri setiap karunia Ilahi. Dan kini kurasakan Allah menambahi nikmat itu dengan menjadikanku cantik sekali.
Bahagianya aku karenanya! Dan bahagia itu, kurasakan kian membuatku cantik saja.


Catatan Tuk Astriku (Ketika kutulis ini anakku sedang sakit ... Anakku yang cantik semoga engkau lekas sembuh ... Insya Allah)

Do'a Tuk Anak-anakku ...



Ya Allah ... Bentuklah anak anak ku menjadi manusia yang cukup berani untuk menyadari kelemahannya manakala dia takut dan berani menghadapi dirinya.

Manusia yang teguh dalam kekalahan, tetap jujur, rendah hati, serta berbudi halus dalam kemenangan.

Bentuklah anak-anakku menjadi manusia yg cita-citanya tak pernah padam dan sanggup mewujudkannya dalam tindakan.
Anak-anakku insyaf bahwa mengenal diri nya sendiri adalah landasan pengetahuan.

Ya Allah .... aku mohon supaya anak-anakku jangan berada di atas jalan yang lunak, tetapi tumbuh dan Kau pimpin di dalam desakan dan tantangan agar dia dapat berdiri kokoh di tengah badai.

Anak-anak yg dapat memimpin dirinya sebelum berhasrat memimpin orang lain.

Anak-anak yg sanggup memenangkan hari depan dan tak lupa belajar dari masa lampau.

Dan setelah semua ini menjadi miliknya, aku masih mohon supaya anak-anakku diberi perasaan jenaka, agar dapat bersungguh sungguh tanpa terlampau bersungguh-sungguh.

Karuniailah mereka kerendahan hati dan bimbinglah mereka agar selalu ingat akan Engkau sebagai sumber kesederhanaan dan keagungan yang sebenarnya.

Sebagai sumber kearifan dan kekuatan yang sebenarnya. Dengan demikian maka kami orang tuanya dapat memberanikan diri untuk berbisik : "bahwa hidupku tidak lah sia sia ".

Perbedaan Cinta dan Suka














Dihadapan orang yang kau cintai,Musim dingin berubah menjadi musim semi yang indah
Dihadapan orang yang kau sukai,Musim dingin tetap saja musim dingin, hanya suasananya lebih indah sedikit

Dihadapan orang yang kau cintaiJantungmu tiba-tiba berdebar lebih cepat
Dihadapan orang yang kau sukai,Kau hanya merasa senang dan gembira saja.

Apabila engkau melihat kepada mata orang yang kau cintai,Matamu berkaca-kaca
Apabila engkau melihat kepada mata orang yang kau sukai,Engkau hanya tersenyum saja

Dihadapan orang yang kau cintai,Kata-kata yang keluar berasal dari perasaan yang terdalam
Dihadapan orang yang kau sukaiKata-kata hanya keluar dari pikiran saja.

Jika orang yang kau cintai menangis, engkaupun akan ikut menangis disisinya
Jika orang yang kau sukai menangis, engkau hanya menghibur saja.

Perasaan cinta itu dimulai dari mata sedangkan rasa suka dimulai dari telinga. Jadi jika kau mau berhenti menyukai seseorang,cukup dengan menutup telinga,
Tapi apabila kau mencoba menutup matamu dari orang yang kau cintai, cinta itu berubah menjadi tetesan air mata dan terus tinggal dihatimu dalam jarak waktu yang cukup lama.

Sedangkan rasa sayang? Rasa yang tidak hilang secepat rasa cinta. Rasa yang tidak mudah berubah. Perasaan yang dapat membuatmu berkorban untuk orang yang kamu sayangi. Mau menderita demi kebahagiaan orang yang kamu sayangi. Cinta ingin memiliki, tetapi sayang hanya ingin melihat orang yang disayanginya bahagia….walaupun harus kehilangan.
Kata-Kata Hikmah